Selasa, 31 Maret 2020

Dasar Teknik Pemrograman Bagian 1


Pengertian 
Program adalah pernyataan yang disusun menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah.
Menurut P. Insap Santosa, program adalah kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk menyelesaikan suatu persoalan. Instruksi (statement) yang dimaksud adalah syntax (cara penulisan) sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan yang mempunyai komponen-komponen : input, Output, Proses, Percabangan dan Perulangan.

Bahasa Pemrograman Adalah alat untuk membuat program. Contoh: C, C++, C#, Pascal, Basic, Perl, PHP, ASP, JHP, Java, dll.
Perbedaan: cara memberikan instruksi
Persamaan: bertujuan menghasilkan output yang sama

Terdapat 3 faktor penting dalam bahasa pemrograman :
1. Sintaks adalah aturan penulisan bahasa tersebut (tata bahasanya).
2. Semantik adalah arti atau maksud yang terkandung didalam statement    tersebut.
3. Kebenaran logika  adalah berhubungan dengan benar tidaknya urutan statement.

Dalam membuat sebuah program, kita harus memakai teknik pemrograman, adapun teknik-
teknik pemrograman tersebut diantaranya :
* Pemrograman Prosedural
- Berdasarkan urutan-urutan, sekuensial.
- Program adalah suatu rangkaian prosedur untuk memanipulasi data. Prosedur merupakan kumpulan instruksi yang dikerjakan secara berurutan.
- Harus mengingat prosedur mana yang sudah dipanggil dan apa yang sudah diubah.

* Pemrograman Fungsional
- Berdasarkan teori fungsi matematika.
- Fungsi merupakan dasar utama program.

* Pemrograman Terstruktur
- Secara berurutan dan terstrukrtur.
- Program dapat dibagai-bagi menjadi prosedur dan fungsi.
Contoh: PASCAL dan C

* Pemrograman Modular
- Pemrograman ini membentuk banyak modul.
- Modul merupakan kumpulan dari prosedur dan fungsi yang berdiri sendiri.
- Sebuah program dapat merupakan kumpulan modul-modul.
Contoh: MODULA-2 atau ADA

* Pemrograman Berorientasi Obyek
- Pemrograman berdasarkan prinsip obyek, dimana obyek memiliki data/variabel/property dan method/event/prosedur yang dapat dimanipulasi.
Contoh: C++, Object Pascal, dan Java.

* Pemrograman Berorientasi Fungsi
- Pemrograman ini berfokus pada suatu fungsi tertentu saja. Sangat tergantung pada tujuan pembuatan bahasa pemrograman ini.
Contoh: SQL (Structured Query Language), HTML, XML dan lain-lain.

* Pemrograman Deklaratif
- Pemrograman ini mendeskripsikan suatu masalah dengan pernyataan daripada memecahkan masalah dengan implementasi algoritma.
Contoh: PROLOG


Kriteria Bahasa Pemrograman
Beberapa kriteria pemilihan sebuah bahasa pemrograman :
* Clarity, simplicity dan unity
Kemudahan, kesederhanaan dan kesatuan merupakan suatu kombinasi yang membantu programer mengembangkan suatu algoritma.

* Orthogonality
Merupakan suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan.

* Kewajaran untuk aplikasi
Bahasa pemrograman harus mempunyai struktur data, operasi-operasi, struktur kontrol dan syntax yang tepat untuk memecahkan suatu masalah.

* Mendukung abstraksi
Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programer untuk membuat suatu solusi dari masalah yang dihadapi.

* Kemudahan untuk verifikasi program
Dengan verifikasi data yang mudah, maka suatu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan.


Sumber : mahasiswabsi2010.blogspot.com